Anakku Cerminku
Anakku Cerminku
Penyair hafizd Quran
yang bernama Ibrahim menyebutkan dalam syairnya “
Al – Ummu Madrasatul Ula, Iza A’dadtaha A’dadta Sya’ban Thayyibal A’raq” yang artinya, “Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anaknya, jika engkau persiapkan dia
dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok
pangkalnya”.
jadi berbekal dari situ saya berusaha mempersiapkan diri saya agar bisa menjadi tempat pendidikan yang pertama dan terbaik bagi anak saya.
sebut saja "Khanza" panggilan akrab buat anak saya. Anak saya sekarang berada pondok pesantren yang berada di widang tuban. Dia sekarang duduk di bangku kelas 5 MI, "mbak khanza" biasanya kalau saya memanggilnya. singkat cerita kenapa mbk khanza saya taruh di pesantren padahal masih MI/SD. Dulu saya adalah seorang janda dan sejak kecil sampai kelas 3 MI mbk khanza sering sakit-sakitan dan sampai sekarang pun masih sering sakitan-sakitan. Anak yang broken home itu menurut saya anak yang kropos dalamnya meskipun luarnya baik-baik saja. dan saya berusaha mencari wawasan tentang anak yang broken home dan akhirnya pilihan terakhir saya yakni memberikan pendidikan pondok pesantren bagi mbk khanza.
mbk khanza menurut saya anak yang cerdas dia sudah mampu berfikir kritis dan saya sebagai seorang ibu tentu saja sering kena kritikannya hehehe....
sejak kecil sampai sekarang saya dan mbk khanza tidak pernah meninggalkan yang namanya komunikasi dengan anak. Pada suatu ketika ketika mbk khanza pulang dari pondok dan saking sibuknya saya mengabaikan mbk khanza. kesana kemari yang saya pegang dan saya perhatikan cuma hape sontak membuat mbk khanza marah kemudian berkata mami lebih sayang dan mementingkan hape dibanding anaknya. saya terkejut kemudian saya taruh hape dan saya berusaha berkomunikasi dengan baik dengan mbk khanza.
selain kejadian tadi ada pula kejadian yang seperti ini. karena kegiatan saya juga kan tidak bisa terlepas oleh hape. Suatu hari saya dan mbk khanza sama-sama pegang hape dan kemudia terdengar sebuah azdan lalu saya berkata "mbk khanza sholat dulu berhenti main hp nya" kemudian mbk khanza menjawab '' mami sendiri kenapa masih pengang hape kok tidak sholat, kalau mami nyuruh anaknya sholat ya mami juga sholat''. seperti disambar petir saya mendengar mbk khanza bilang seperti itu. dan masih banyak kejadian lagi yang membuat saya sadar bahwa anak itu cermin dari pada orangtua ketika kita menginginkan anak yang baik,pintar dan sholeha kita sebagai orangtua juga harus bisa demikian.
0 Response to "Anakku Cerminku"
Posting Komentar